top of page

Sejarah Perjalanan
Ibu Profesional Sukabumi

KopDar&BLP17_20171209_0372.jpg

Latar Belakang Pengajuan Pengukuhan IP Sukabumi

Menurut Wikipedia, kota Sukabumi merupakan salah satu yang memiliki luas wilayah terkecil di daerah Jawa Barat yaitu 48,423 km2 dengan wilayah terbagi menjadi 7 kecamatan. Namun, berlawanan dengan Kota Sukabumi, Kabupaten Sukabumi memiliki luas wilayah yang relatif luas yaitu 4.128 km2. Oleh karena itu Kabupaten Sukabumi menjadi Kabupaten terluas se-Jawa Bali. Kabupaten Sukabumi terbagi menjadi 47 kecamatan. Luas daerah geografis ini yang menjadi salah satu alasan awal mengapa diperlukan pemekaran wilayah dan membentuk Ibu Profesional Regional Sukabumi. 

 

Kota terdekat dengan daerah Sukabumi adalah Kota Bogor dan Kota Cianjur. Kedua kota ini sudah terlebih dahulu terbentuk Institut Ibu Profesional (IIP), yang telah berkembang dan memberi sumbangsih positif terhadap lingkungan dan masyarakat. Namun, karena wilayah Sukabumi yang cukup luas maka muncul beberapa kendala yang dapat menjadi hambatan, salah satunya adalah jarak. 

 

Secara geografis jarak antara Bogor – Sukabumi adalah kurang lebih 57 km dan dapat ditempuh dalam waktu 2 - 3 jam dengan kendaraan bermotor bila dalam keadaan normal. Namun, rute Bogor – Sukabumi seringkali mengalami kondisi yang tidak normal (kemacetan pasar, perbaikan jalan hingga bubaran pabrik), yang membuat perjalanan menuju ke Kota Bogor pun lebih lama dibandingkan waktu tempuh normalnya.

 

Kota Cianjur merupakan kota terdekat dengan Sukabumi, jarak antara Sukabumi Cianjur kurang lebih 35 km. Hal yang serupa pun terkadang terjadi dengan rute Sukabumi – Cianjur, walaupun pada rute ini intensitas kemacetannya tidak sesering rute Bogor – Sukabumi.

Lahirnya Ibu Profesional Regional Sukabumi

Antusiasme belajar para bunda di wilayah Sukabumi juga merupakan salah satu alasan mengapa pemekaran wilayah diperlukan. 

 

Antusiasme belajar dari para Ibu di Sukabumi cukup besar, hal ini ditandai dengan adanya beberapa majelis ilmu di beberapa tempat strategis seperti Masjid, rumah warga, fasilitas publik atau bahkan cafe atau foodcourt. Namun, kajian yang tidak berkelanjutan dan tidak berkesinambungan akan sangat baik apabila diadaptasikan di Sukabumi untuk memenuhi antusiasme belajar dari para Ibu yang didasari atas keinginan untuk menciptakan lingkungan yang kondusif dan positif bagi keluarganya. 

 

Hadirnya Ibu Profesional beserta komponennya sebagai wadah untuk berbagi, belajar dan mengembangan diri bagi para ibu akan sangat bermanfaat dan menjadi salah satu sarana untuk membantu menjadikan lingkungan keluarga menjadi lebih baik dan positif terhadap pertumbuhan anak – anaknya. 

 

Apalagi dengan adanya kesamaan visi dan kedekatan secara geografis akan menambah kedekatan dan dapat memberikan rasa nyaman dan bisa lebih terbuka dalam berpendapat, bertanya ataupun berbagi dengan orang lain. Kesamaan wilayah dapat juga berpengaruh dalam keaktifan seseorang didalam suatu komunitas, karena ia akan merasa sama dengan yang lain.

Dengan hadirnya IP di Sukabumi, kami berharap dapat memberikan lingkungan yang lebih positif dan kondusif agar anak – anak dapat tumbuh dan terlindungi hak-haknya karena akan ada para Ibu yang berkumpul dan bersedia belajar untuk lebih baik lagi dan bersedia membangun lingkungan yang lebih baik demi memenuhi hak keluarga dan anak-anaknya. Berangkat dari berbagai permasalahan tersebut akhirnya pada tanggal 26 September 2017 Kepengurusan Ibu Profesional Sukabumi dibentuk dengan inisiasi oleh Rani R. Irianti, Dety Damayanti dan Almh. Rizki F. Fajrin.

Inisiator IPSMI.JPG

Tiga Inisiator Ibu Profesional Sukabumi

April 2017, tiga orang lulusan Matrikulasi batch #3 Institut Ibu Profesional yang berdomisili di Sukabumi, yaitu Rani Restu Irianti, Dety Damayanti dan Rizki Fitriana Fajrin (Almh) bertemu di WAG IIP Bogor. Hambatan jarak tempuh ketika ingin mengikuti berbagai kegiatan belajar yang dilaksanakan secara offline membuat mereka berkeinginan untuk membentuk regional Ibu Profesional di wilayah Sukabumi.

 

Namun keinginan tersebut tidak langsung terlaksana karena Fajrin pindah domisili ke Bogor dan Dety mengambil cuti karena kondisi kesehatan. Rani Restu Irianti akhirnya menjadi Leader Ibu Profesional Regional Sukabumi sampai tahun 2021 dan tetap mengambil peran sebagai Manager Humas Regional sampai periode kepengurusan saat ini (2022-2024).

 

Dety Damayanti kembali aktif di Ibu Profesional menjelang Kopdar Perdana dalam rangka sosialisasi Perkuliahan Matrikulasi batch #4 dan kemudian mengambil peran sebagai Manager Operasional Regional dari tahun 2020-2024. Rizki Fitriana Fajrin berkiprah aktif sebagai member IP Bogor sampai akhir hayatnya. Beliau kembali ke hadirat Allah Swt di  akhir Oktober 2020 karena sakit.

Kepengurusan Pertama

Agustus 2017, empat orang mahasiswi asal Sukabumi  berhasil lulus dari  matrikulasi batch #4 Institut Ibu Profesional  kelas Cianjur Sukabumi. Mereka bergabung dengan Rani Restu Irianti dan membentuk kepengurusan pertama pada tanggal 26 September 2017 dengan susunan sebagai berikut:

  • Leader: Rani Restu Irianti

  • Sekretaris Umum: Hilma Mutia (Almh)

  • Manajer Offline: Husnul Khotimah

  • Koordinator Rumbel: Sherly Arianti

  • Manajer Keuangan: Zahra Maulida

  • Alamat Home-based: Jl. Raya Rambay No. 43 Rt. 21 Rw. 07 Desa Sukamantri Cisaat Sukabumi 43152.

  • E-mail: ibuprofesionalsmi@gmail.com

Pengurus IPSMI 1.JPG

Rani Restu Irianti menjadi Leader Regional Sukabumi sampai tahun 2022, dan selanjutnya tetap aktif mengambil peran sebagai Manager Humas Regional di Tim Pawon IP Sukabumi 2022-2024.

Hilma Mutia berperan aktif sebagai Sekretaris Umum dan Manajer T&C IP Sukabumi sampai akhir hayatnya. Beliau berpulang ke Rahmatullah dan lulus dari Universitas Kehidupan pada tanggal 18 April 2019. Beliau juga dikenang sebagai fasilitator yang baik dan ramah oleh mahasiswi Matrikulasi batch#5.

Zahra Maulida merupakan Manajer Keuangan pertama di IP Sukabumi. Sampai saat ini beliau masih menjadi member IP Regional Sukabumi, namun belum aktif lagi karena kesibukannya sebagai bussines owner perlengkapan bayi.

Sherly Arianti aktif mengambil peran sebagai pengurus IP Regional Sukabumi sepanjang menjadi member. Selama dua tahun kepengurusan, beliau mengambil peran sebagai Leader RCIP (LIIP). Sejak bulan Oktober 2023, beliau mutasi ke IP Regional Cirebon dan masih aktif sebagai member IP sampai sekarang.

Kopdar Pertama Ibu Profesional Regional Sukabumi

Menjelang pembukaan Matrikulasi Batch 4, pengurus IP Sukabumi mengundang calon member yang akan menjadi mahasiswi Matrikulasi batch #4. Kopdar perdana yang diselenggarakan pada tanggal 19 Desember 2017 ini mengambil tempat di Kafe "Up To You", Jalan Siliwangi, Kota Sukabumi.

 

Selain mensosialisasikan teknis untuk mendaftar dan proses  belajar di Ibu Profesional, ajang ini sekaligus menjadi sarana saling mengakrabkan diri antar pengurus dan calon member. Beberapa lulusan matrikulasi batch #4 masih ada yang aktif menjadi member dan mengambil peran sebagai tim Pawon IP Sukabumi hingga saat ini.

Rekam Jejak

Kopdar Pertama IP Sukabumi

bottom of page