Perjalanan menjadi seorang ibu dimulai sejak pertama kali melihat tanda garis dua. Dari sana, muncul berbagai perasaan. Bahagia, bersyukur, khawatir, cemas, semua bercampur menjadi satu. Seiring berjalannya waktu, semakin banyak pula perasaan yang menguntai dalam diri seorang ibu. Ada kalanya, ibu merasa hari-hari yang dilaluinya merupakan hari terbaik di dunia, namun ada pula masa-masa di mana hari-hari yang dilalui ibu terasa sangat berat dan melelahkan.
Buku antologi Untaian Rasa Menjadi Ibu ini menggambarkan curahan hati 16 wanita, yang dengan sadar mengambil peran dan menerima amanah untuk menjadi seorang ibu. Para kontributor di dalam buku ini menceritakan bagaimana pengalaman masing-masing dalam menjalankan perannya untuk menjadi sosok ibu terbaik.
Setelah membaca antologi ini, satu kalimat yang bisa saya katakan untuk pembaca adalah,
“Tenang, Bu, tidak hanya kamu yang merasakan perasaan itu.”
Setiap ibu berhak merasakan berbagai macam rasa dan emosi, baik itu positif maupun negatif. Semuanya manusiawi dan valid dirasakan oleh tiap individu. Namun, ada baiknya seorang ibu juga belajar bagaimana memadukan semua rasa dan emosi tersebut agar dapat tersalurkan dengan cara yang positif dan bijaksana.
(Imawati A. Wardhani – PJ Antologi Untaian Rasa Menjadi Ibu)
Buku antologi yang terbit di tahun 2023 ini seolah mewujudkan cita-cita para member IP Sukabumi sejak lama. Mengangkat topik mengenai perjalanan menjadi seorang ibu, rasanya sangat relate dengan kehidupan para member yang sebagian besar sudah diberikan amanah menjadi seorang ibu.
Harapannya, di kemudian hari para member IP Sukabumi bisa terus melahirkan karya-karya yang membawa manfaat bagi diri sendiri maupun masyarakat luas.
留言