Sebuah penelitian yang diadakan oleh Indonesia Career Center Network (ICCN) pada tahun 2017 telah memunculkan data bahwa 87 persen mahasiswa Indonesia mengaku salah ambil jurusan kuliah dan 71.7 persen pekerja memiliki profesi yang tidak sesuai dengan pendidikannya. Hal tersebut membuka mata para orang tua bahwa mengenali fitrah bakat anak adalah suatu hal yang penting diketahui sebagai salah satu bekal untuk menentukan fokus arah bidang pendidikan dan pekerjaan anak kelak.
Pada faktanya kesesuaian pendidikan, pekerjaan dengan minat bakat berkorelasi positif dengan indeks kebahagiaan dan produktivitas seseorang. Seorang yang bekerja sesuai dengan minat dan bakatnya akan mempunyai kesempatan lebih besar untuk berprestasi pada bidangnya dan lebih bahagia, karena pekerjaan yang dijalaninya merupakan panggilan jiwanya.
Maka dewasa ini, kemudian para orangtua berbondong-bondong melakukan tes minat bakat anak sejak dini, padalah secara ilmiah tes minat bakat ini belum diperlukan sebelum anak menginjak usia 16 tahun.
Lalu bagaimana seharusnya memandu bakat anak dengan tepat? Ibu Profesional Sukabumi sebagai sebuah komunitas yang salah satunya concern di bidang pendidikan anak, dalam rangka memperingati Tepang Taunnya ke-5 telah mengadakan workshop Pandu 45 "Menggali Bakat Sang Generasi Hebat" sebagai salah satu wujud bakti dan dalam rangka meluaskan dampak kebermanfaatan bagi lingkungan sekitar khususnya untuk warga Sukabumi.
Pandu 45 adalah panduan untuk memahami bakat anak dengan mengeksplorasi 45 aktivitas potensi kekuatan, berbasis pada aktivitas yang beragam yang memuat 3 kaya, yaitu kaya wawasan kaya kegiatan, dan kaya gagasan. Program ini diinisiasi oleh Ibu Septi Peni Wulandani dan Bapak Dodik Mariyanto, berbasis ilmu Talents Mapping Abah Rama Royani.
Dengan Pandu 45 ini, maka orang tua dan para pendidik akan dapat memahami bagaimana cara memandu bakat anak dengan benar sehingga akan memunculkan aspek 4E (Enjoy, Easy, Earn, Excellent) dari aktivitas yang dilakukan oleh anak-anak dan sekaligus menjadikan wadah bagi anak untuk mengasah potensi kekuatannya. Dengan demikian, para orang tua tidak akan terburu-buru untuk melihat bakat anaknya melalui tes bakat sebelum anak mencapai umur 16 tahun.
Kegiatan ini dilaksanakan pada Sabtu, 4 November 2023 di Ballroom Hotel Horison Sukabumi. Antusiame peserta begitu tinggi sehingga acara ini dihadiri oleh lebih dari 70 peserta yang terdiri dari member Ibu Profesional Sukabumi dan non member yang rata-rata sebagai pendidik di berbagai lembaga sekolah di Sukabumi. Selain itu juga hadir peserta member Ibu Profesional Bandung, Bogor, Cianjur, dan Cirebon.
Acara yang panitianya diketuai oleh Devi Al Irsyadiah (Kahima Ibu Peofesional Sukabumi) dan Rani Apriyanti (Sekjend Ibu Profesional Sukabumi) sebagai penanggungjawabnya ini berjalan sukses dengan dukungan lebih dari 33 sponsor dan donatur. Diantaranya Kino, Wardah dan Biodef, Erafone, Master Cetak, Djedjak Photo Studio, Khasanah Muslim Wear, dan Ufaira Signature. Dan juga didukung oleh media partner Radio Swara Perintis FM Sukabumi.
Sungguh sebuah kerja keras yang tidak sia-sia dan menjadi kebahagiaan tersendiri bagi seluruh Panitia acara ini ketika testimoni positif peserta menunjukkan kepuasannya atas materi yang didapat dan atas seluruh penyajian dari rangkaian acara ini.
Harapan ke depannya semoga Ibu Profesional Sukabumi akan terus dapat mengembangkan diri, berkarya, dan menebar manfaat bagi sekitarnya seperti tagline yang tahun 2024 akan diusung yaitu "Bersinergi Menjadi Aksi".
Comments